Tegal - Event Organizer Cipta Kreasi Anak Indonesia atau CresindO yang terdiri dari anak muda kreatif bakal gelar kegiatan Tegal Pesisir Karnaval yang memiliki semboyan Spirit of Java di Kota Tegal.
Dibawah kepiawaian Erwindho Hascaryo pimpinan Event Organizer Cipta Kreasi Anak Indonesia atau CresindO bakal menghadirkan kegiatan besar sebuah event tahunan yang sudah ditunggu oleh masyarakat Tegal karena sempat tertunda akibat covid 19.
Budaya kearifan lokal sebagai basis utama tema yang diusung dalam kegiatan Tegal Pesisir Karnaval dengan menampilkan sisi-sisi budaya lokal untuk mengangkat produk UMKM Tegal, secara khusus Batik Tegal.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini mereka CresindO juga akan bekerjasama dengan insan creator video mapping. Menurut Erwin, mungkin yang seperti ini baru pertama kali mereka selenggarakan di Tegal, setelah beberapa tahun dikerjakan di Istana Negara.
"Untuk itu, kita pantengin saja info-infonya lewat istagram Tegalpesisir, " pesannya.
Berbeda dengan kegiatan yang berbasis pada profit oriented dengan mengusung UMKM, event Tegal Pesisir Karnaval lebih terpola murni mendukung program pemerintah daerah sebagai agen perubahan perilaku masyarakat untuk tidak bergaya hidup konsumtif, tapi diharapkan bisa menstimulan kegiatan ekonomi kreatif.
"Beberapa hari yang lalu kami sudah brainstorming dengan Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Agar event ini bisa menjadi kegiatan orang muda Tegal yang dimulai dari awal penyelenggaraan sebuah event. Maka kami harus melibatkan mereka dari proses kreatif sampai ke manajemen sebuah pertunjukan yang berkualitas, " ungkap Erwin.
Tegal Pesisir Karnaval masih menurutnya, adalah kegiatan orang muda kota Tegal, mereka hanya mewadahi dan mengarahkan strategy sebuah event dari perekrutan relawan/volunteer, sampai eksekusi event.
"Tidak, kami sama sekali tidak akan menarik biaya pada peserta yang ingin terlibat dalam kegiatan Tegal Pesisir Karnaval. Justru kami memberikan edukasi kepada mereka yang terlibat, " tuturnya.
Kegiatan Tegal Pesisir Karnaval menurutnya jelas tidak boleh berbisnis sebab acara tersebut dibiayai dari anggaran APBD Kota Tegal dan CSR.
"Kegiatan yang berbasis anggaran APBD maupun CSR jelas tidak boleh untuk modal bisnis apalagi bisnis atas nama pelaku usaha UMKM. Namanya juga CSR ya murni untuk pelaksanaan kegiatan sosial, " tegasnya.
Penggunaan anggaran APBD maupun CSR untuk merealisasikan kegiatan Tegal Pesisir Karnaval termasuk rekruitmen tenaga relawan untuk mendukung suksesnya acara tersebut serta mendukung program eksekutif menjadikan Tegal sebagai kota event yang berkualitas dan mendidik.
Untuk itu pihaknya membuka pendaftaran bagi siapa saja yang siap menjadi volunteer karnaval yang pendaftarannya dibatasi waktunya hingga 19 Januari 2023.
Berikut beberapa persyaratan untuk menjadi Volunteer Tegal Pesisir Karnaval yang harus dipenuhi tentunya dengan disediakan honor yang pantas sebagai volunteer profesional seperti berikut;
Pria/wanita berusia 17 hingga 30 tahun dengan menyertakan Curiculum Vitae (CV) dan pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar serta fotokopi ID Card seperti KTP/SIM/Kartu pelajar atau mahasiswa.
Selanjutnya setelah calon volunteer mengisi formulir pendaftaran, berkas administrasi dan formulir pendaftaran tersebut dikumpulkan di sekretariat Jl. Arum Indah V B - II/23, Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, serta bagi para calon volunteer Tegal Pesisir Karnaval akan menjalani Pelatihan Relawan Karnaval. (Anis Yahya)